Box Cox power transformation Berbeda dengan transformasi diatas, statistician George Box dan David Cox mencoba membuat transformasi data sehingga bisa mengatasi data normal. Transformasi ini dikenal dengan box cox yang berasal dari nama mereka berdua. Transformasi Box Cox yaitu transformasi pangkat berparameter tunggal λ(lambda), katakanlah terhadap Variabel Y, maka dapat dilakukan Kali ini akan dibahas mengenai tutorial box cox transformation diharapkan dapat mengubah data tidak normal menjadi normal. Software yang digunakan kali ini adalah minitab 16. Data yang digunakan berasal dari jurnal. data ini awalnya tidak normal dan diharapkan data menjadi normal setelah dilakukan box cox transformation. bagi yang pengen coba The Box-Cox transformation is a power transformation that corrects asymmetry of a variable, different variances or non linearity between variables. In consequence, it is very useful to transform a variable and hence to obtain a new variable that follows a normal distribution. 1 Box cox family. 2 The boxcox function in R. Modified Box-Cox Transformation The original Box-Cox transformation has been modified over the years. Suppose you have a data set consisting of n values of Y. For this publication, we will use the transformation that includes the geometric mean as shown below. Y(λ) = (Yλ-1) λGM(λ-1) when λ ≠0 Y(λ) =GMln(Y) when λ=0 TEORI TRANSFORMASI BOX-COX 2. Metode Kemungkinan Maksimum Metode Kemungkinana Maksimum (Maximum Likelihood Method) merupakan salah satu metode pendugaan parameter yang diperkenalkan oleh R.A. Fisher (1890 - 1962).Prinsip dari metode ini adalah menduga parameter dengan memaksimumkan fungsi kemungkinananya yang dibentuk dari gabungan fungsi sebaranan dari pengamatan. By default, c = 0. The parameter c can be used to rescale y so that it is strictly positive. By default, g = 1. Alternatively, g can be , where is the geometric mean of y. The BOXCOX transformation in PROC TRANSREG can be used to perform a Box-Cox transformation of the dependent variable. You can specify a list of power parameters by using the LAMBDA= t-option. Mulai melakukan Transformasi Box-Cox dengan cara, Klik Stat >> Control Charts >> Box-Cox Transformation. Lihat gambar dibawah ini. Maka akan tampil kotak dialog "Box-Cox Transformation" seperti pada gambar dibawah ini: Pada Combo Box pilih "All observation for a chart are in one column". dan pada teks area masukkan nama kolom dari Setting up a Box-Cox transformation. In the dialog box that opens you should first select the variables you wish to transform, in this example we select the variable Level of waste in the column B. Also as the column has a label we tick the option Column labels. Also we can select the Observation labels option by ticking the box and selecting ibginstitute.com Implementation: SciPy's stats package provides a function called boxcox for performing box-cox power transformation that takes in original non-normal data as input and returns fitted data along with the lambda value that was used to fit the non-normal distribution to normal distribution. Langkah-langkah tranformasi data menggunakan SPSS. 1. Buka aplikasi SPSS, bisa saudara cari di menu start seperti terlihat pada gambar berikut: 2. Klick program SPSS sampai muncul worksheet area kerja seperti pada gambar berikut: 3. Sebelah kiri bawah ada dua pilihan yaitu: Data view dan Variabel view. 4.
MySpace© 2024 Created by Michael Bolton Admin. Powered by
You need to be a member of Michael Bolton to add comments!
Join Michael Bolton